Seminar Aku Juga Bisa Nulis Novel dan Bedah Buku Rinai Kabut Singgalang

Inioke.com, Senin, 04 April 2011 | 16:39:00 WIB

Minggu, 3 April 2011 komunitas sastra Rumah Rermata menggelar seminar "Aku Juga Bisa Nulis Novel" dan bedah novel Rinai Kabut Singgalang karya Muhammad Subhan di graha Serambi Mekkah Padang panjang. Jumlah peserta dari acara ini sekitar 300 orang yang berasal dari bebrapa kota/ kabupaten di Sumatera Barat, seperti Bukittinggi, Padang, dan Agam.

Pembicara dalam acara ini adalah Arafat Nur, novelis asal Aceh pemenang unggulan Sayembara Menulis novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2010 dan Gola Gong seorang novelis yang telah melahirkan puluhan novel, serta Muhammad Subhan penulis Novel Rinai Kabut Singgalang sendiri.

"Diharapkan semua peserta dapat memperoleh manfaat dan inspirasi  bahwa sebenarnya kita semua bisa menulis, memperkenalkan sastrawan asal Minang kepada masyarakat, karena kebanyakan masyarakat kita tidak mengetahui. Padahal sebenarnya banyak penulis asal Minangkabau,” ujar Syerli Yenita selaku panitia ketika ditanyakan tujuan diangkatkannya acara ini. Acara  ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang.

Salah seorang pembaca M. Jujur yang juga seniman serta pencipta lagu asal Padang Panjang, putera dari  Huriah Adam, seorang koreografer Minang mengatakn, ketika ia membaca sekali novel RKS dirinya merasa biasa saja. “Tapi ketika selesai membaca Novel Rinai Kabut Singgalang ini untuk kedua kalinya saya mendapat inspirasi untuk menciptakan lagu,” ujar M Jujur ketika ditanyakan mengenai lagu-lagu yang dibawakannya dalam acara Bedah Novel Rinai Kabut Singgalang tersebut.

M Jujur menyebutkan, sejak awal kiprahnya di dunia musik sekitar tahun 80-an hingga sekarang. Ia telah menciptakan sedikitnya 350 lagu. Sebagian besar diantaranya adalah lagu anak-anak dan yang lainnya lagu dewasa.

"Kalau mendengar lagu-lagu yang terinspirasi dari novel ini, mungkin pendengar akan mengambil kesimpulan bahwa pengarangnya adalah orang yang senang membuat lagu melow, padahal saya tidak begitu,” ujarnya.

Beberapa lagunya yang terinspirasi dari novel ini antara lain, Rinai Kabut Singgalang, Bersama-Mu, Cambuk Berduri, Syair Sang Musafir dan Tiada.

Sumber: http://inioke.com/konten/5795/seminar-%E2%80%9Caku-juga-bisa-nulis-novel%E2%80%9D-dan-bedah-buku-%E2%80%9Crinai-kabut-singgalang.html

Gambar: Website inioke.com